Pejabat di DIY Ini Terjerat Kasus Mafia Tanah, Terancam Penjara Seumur Hidup
jpnn.com, YOGYAKARTA - Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY) menetapkan Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Provinsi DIY Krido Suprayitno (KS) jadi tersangka kasus mafia tanah kas desa.
Kajati DIY Ponco Hartanto menyebut penetapan Krido sebagai tersangka merupakan hasil pengembangan dugaan korupsi pemanfaatan tanah kas desa di Desa Caturtunggal, Sleman dengan terdakwa seorang pengusaha bernama Robinson Saalino.
"Tim penyidik telah menemukan dua alat bukti yang kuat untuk menetapkan KS sebagai tersangka pada hari ini, di mana perbuatannya dengan menerima gratifikasi dari Robinson Saalino," ujar Ponco.
Dia menyebut Krido selaku Kadispertaru DIY diduga menerima gratifikasi dari Robinson berupa dua bidang tanah berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman pada 2022, seluas masing-masing 600 meter persegi dan 800 meter persegi seharga Rp 4,5 miliar.
Tersangka juga menerima gratifikasi uang tunai sekitar Rp 211 juta yang ditarik dari ATM rekening BRI atas nama Novy Kristianti yang tak lain istri Robinson.
Dengan begitu, total gratifikasi yang diterima Krido mencapai sekitar Rp 4,7 miliar dan telah merugikan keuangan negara, khususnya Desa Caturtunggal sebesar Rp 2,9 miliar.
"Dari hasil gratifikasi, uang tunai Rp 300 juta berhasil kami sita sebagai bukti di pengadilan," ungkap dia.
Selain gratifikasi, Krido diduga melakukan pembiaran perbuatan Direktur Utama PT Deztama Putri Sentosa Robinson Saalino yang telah menambah keluasan lahan tanah kas desa yang disewa PT. Deztama dari 5.000 meter persegi menjadi 16.215 meter persegi secara ilegal atau tanpa izin gubernur.
Pejabat di DIY, Krido Suprayitno (KS) ditetapkan Kejati DIY menjadi tersangka kasus mafia tanah. Dia terancam penjara seumur hidup. Begini kelakuannya.
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Pejabat Kementerian Komdigi Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Bilang Begini, Tegas